Operasi Pasar Murah Disperindag Jabar, Seribu Kuota Purwakarta Disebar Tiga Desa Ini
PURWAKARTA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar), kembali menggelar operasi pasar murah (OPM) untuk mengantisipasi lonjakan harga. Di Kabupaten Purwakarta, operasi pasar murah dimulai Senin (25/04/2022) ini tersebar tiga titik yaitu Desa Cijati, Desa Citamiang dan Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis. Turut hadir Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan dan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika yang didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DPUPP) Karliati serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sri Jaya Mida. Kadisperindag Jabar, Iendra menuturkan OPM digelar dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok mengingat setiap menjelang Idulfitri kenaikan harga selalu terjadi. Hal ini sesuai UU 23 tentang Otonomi Daerah, salah satu kewenangan daerah adalah menggelar operasi pasar untuk stabilisasi harga. “Kita siapkan anggaran untuk OPM ini Rp 15 miliar. OPM digelar lima hari dan hari ini di Purwakarta, kita mulai secara bertahap,†ujar dia. Sementara itu, Bupati Anne menegaskan bahwa enindaklanjuti Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Jenis Pangan Kebutuhan Pokok Nilai Subsidi Alokasi Penerimaan Subsidi dan Instrumen Alat Tukar Subsidi Operasi Pasar Murah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun 2022. Hal ini dikarenakan meningkatnya harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat "Kabupaten Purwakarta dapat kuota dari provinsi untuk Kecamatan Maniis sebanyak 1.000 paket. Selain itu, melalui APBD Kabupaten Purwakarta juga menyiapkan sebanyak 3.374 paket," ungkap dia. Ambu Anne melanjutkan OPM ini berupa paket sembako, yang dapat dibeli masyarakat berupa beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, kecap, ikan dalam kemasan (sarden), mie instan dan kue kaleng. "Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Purwakarta yang hari ini kebutuhannya semakin meningkat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri," imbuh dia. (san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: